Teori kepribadian yang
digagas Fromm sebagai berikut:
Kebebasan manusia yang semakin luas,
menempatkan manusia merasa semakin kesepian, dengan kata lain kebebasan
menjadikan keadaan yang negatif di mana manusia-manusia melarikan diri.
Manusia selalu berusaha memecahkan
kontradiksi-kontradiksi yang ada padanya. Maksudnya bahwa seorang pribadi
merupakan bagian sekaligus terpisah dari alam; merupakan binatang, dan
sekaligus manusia.
Aspek
individu, yakni aspek binatang dan aspek manusia merupakan kondisi-kondisi
dasar eksistensi manusia, yang berasumsi bahwa, “pemahaman tentang psikhe manusia
harus berdasarkan manusia tentang kebutuhan manusa yang berasal dari
kondisi-kondisi eksistensinya.
Kepribadian orang akan berkembang
menurut kesempatan yang diberikan kepadanya oleh masyarakat tertentu.
Sebagai
manusia tidak lepas dari pasangan tipe karakter nekrofilus danbiofilus. Nekrofilus adalah orang yang tertarik pada kematian, sedangkanbiofilus adalah
orang yang mencintai kehidupan.
Sekarang ini lima tipe masyarakat sudah
sdemikian menggenjala, berbeda dengan masa-masa sebelumnya, seperti reseptif,
eksploitatif, penimbunan, pemasaran, dan produktif.
Kepribadian
yang Sehat Menurut Fromm
Fromm memberikan suatu gambaran jelas
tentang kepribadian yang sehat. Orang yang demikian mencintai seutuhnya,
kreatif, memiliki kemampuan-kemampuan pikiran yang sangat berkembang, mengamati
dunia dan diri secara obejektif, memiliki suatu perasaan identitas yang kuat,
berhubungan dengan dan berakar di dunia, subjek atau pelaku dari diri dan
takdir, dan bebas dari ikatan-ikatan sumbang.
Fromm
menyebutkan kepribadian yang sehat: orientasi
produktif , yakni suatu konsep yang serupa
dengan kepribadian yang matang dari Allport, dan orang yang mengaktualisasikan
diri dari Maslow. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau
realisasi dari potensi manusia. Dengan menggunakan kata “orientasi” , Fromm
menunjukan kata itu merupakan suatu sikap umum atau segi pandangan yang
meliputi semua segi kehidupan, respons-respons intelektual, emosional, dan
sensoris terhadap orang-orang, benda-benda, dan peristiwa-peristiwa di dunia
dan juga terhadap diri sendiri.
Empat segi tambahan dalam kepribadian
yang sehat dapat membantu menjelaskan apa yang dimaksudkan Fromm dengan
orientasi produktif. Keempat segi tambahan itu adalah cinta yang produktif,
pikiran yang produktif, kebahagian dan suara hati.
Cinta
yang produktif adalah suatu hubungan manusia yang
bebas dan sederajat dimana rekan-rekan dapat mempertahankan individualitas
mereka. Tercapainya cinta yang produktif merupakan salah satu dalam
prestasi-prestasi kehidupan yang lebih sulit. Kita tidak “jatuh” dalam cinta;
kita harus berusaha sekuat tenaga karena cinta yang produktif menyangkut empat
sifat yang menantang – perhatian, tanggung jawab, respek, dan pengetahuan.
Pikiran
yang produktif meliputi kecerdasan, pertimbangan,
dan objektivitas. Pemikir yang produktif didorong oleh perhatian yang kuat
terhadap objek pikiran. Pemikir yang produktif dipengaruhi olehnya dan
memperhatikannya.
Kebahagian adalah suatu bagian integral dan hasil kehidupan yang
berkenaan dengan orientasi produktif; kebahagian itu menyertai seluruh kegiatan
produktif. Fromm menuliskan bahwa suatu perasaan kebahagian merupakan bukti
bagaimana berhasilnya seseorang “dalam seni kehidupan”. Kebahagian merupakan
prestasi kehidupan yang paling luhur.
Suara
hati memiliki dua tipe, yakni suara hati
otoriter dan suara hati humanisti. Suara hati otoriter adalah penguasa yang
berasal dari luar yang di internalisasikan, yang memimpin tingkah laku orang
itu. Sedangkan suara hati humanistis ialah suara dari dalam diri dan bukan juga
dari suatu perantara dari luar diri. Pendoman kepribadian sehat untuk tingkah laku
bersifat internak dan individual. Orang bertingkah laku sesuai dengan apa yang
cocok untuk berfungsi sepenuhnya dan menyikapi seluruh kepribadian, tingkah
laku-tingkah laku yang menghasilkan seluruh persetujuan dan kebahagian dari
dalam. Kesehatan jiwa dalam pandangan Fromm di tetapkan oleh masyarakat, karena
kodrat struktur sosial membantu atau menghalangi kesehatan psikologis. Apabila
masyarakat-masyarakat yang sakit, maka satu-satunya cara untuk mencapai
orientasi produktif ialah dengan hidup dalam suatu masyarakat yang waras dan
sehat, yaitu masyarakat yang memajukan produktivitas.
Ciri-ciri
Kepribadian Sehat
Menurut Fromm, orang yang berkepribadian
sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mampu mengembangkan hidupnya sebagai makhluk sosial di
dalam masyarakat.
2. Mampu mencintai dan dicintai.
3. Mampu mempercayai dan dipercayai tanpa memanipulasi
kepercayaan itu,
4. Mampu hidup bersolidaritas dengan orang lain tanpa
syarat.
5. Mampu menjaga jarak antar dirinya dengan masyarakat
tanpa merusaknya.
6. Memiliki watak sosial yang produktif.
Sumber:
2. Schultz, D. (1991). Psikologi
Pertumbuhan. Yogyakarta: KANISUS
3. Hall S, C & Lindzey G. (1993). Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Kanisius: Yogyakarta.
3. Hall S, C & Lindzey G. (1993). Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Kanisius: Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar