Senin, 19 Desember 2016

Pengertian Komunikasi, Jenis-Jenis Komunikasi, Model S -> R.

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain atau juga suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.

Jenis-Jenis Komunikasi:


1. Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir.

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73)

Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003, p. 13).

Klasifikasi Komunikasi Interpersonal
Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
  • Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
  • Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam organisasi. Misalnya dua orang atau lebih bersama-sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti isu politik, teknologi dan lain sebagainya.
  • Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Misalnya seorang karyawan dituduh mengambil barang-barang organisasi maka atasannya akan menginterogasinya untuk mengetahui kebenarannya.
  • Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya atasan yang mewawancarai bawahannya untuk mencari informasi mengenai suatu pekerjaannya.
2. Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara langsung dan simultan.
penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif .
Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini
Kesadaran pribadi (self awareness) memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu (Fisher 1987:134). Elemen dari kesadaran diri adalah konsep diri, proses menghargai diri sendiri (self esteem), dan identitas diri kita yang berbeda beda (multiple selves).
3. Komunikasi kelompok (kecil)
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.

4. Komunikasi publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal; menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwa yang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-fungsi tertentu.

5. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.

6. Komunikasi massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.

Model S->R
Model komunikasi S-R ini sebenarnya merupakan suatu singkatan dari model stimulus-respon. Model ini adalah model komunikasi yang paling dasar dari segala model komunikasi.
Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologis, khususnya beraliran behavioristik. Model ini menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana. Model ini dapat juga di katakan sebagai hubungan timbal balik atau merespon apa yang lawan kita sampaikan. Hubungan tersebut dapat dalam bentuk isyarat nonverbal, gambar-gambar, ataupun kontak fisik dan tindakan yang dapat merangsang seseorang untuk merespon.


Selasa, 08 November 2016

Store Operation


Tugas:
1.      Sales dan Profitability, harus mencapai target penjualan yang ditetapkan.
2.      Penanganan Inventory, bertanggung jawab dalam hal penanganan inventori.
3.      Pengendalian sumber daya manusia, bertanggung jawab dalam megendalikan sumber daya manusia
4.      Pengendalian aset, memsatikan bahwa semua aset ini terdaat di toko berfungsi sebagaimana mestinya.
5.      Customer service, bertanggung jawab untuk menentukan dan melaksanakan bentuk service.
Persyaratan yang harus penuhi dalam pemilihan Store Operation:
1.      Calon minimal D3 semua jurusan
2.      Minimal 2-3 tahun pengalaman di utamakan
3.      Memiliki kemampuan yang bagus dalam Retail Customer Goods
4.      Berpikir analitis
5.      Mampu bekerja sama dalam tim memiliki interpersonal skill yang baik.

Finance dan Accounting


Tanggung jawab:
Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perushaan dalam memberikan informasi keuangan secara kompren=hensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target finanial perusahaan.
Tugas Finance dan Accounting:
1.      Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk mengahasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan peruahaan secara akurat dan tepat waktu.
2.       Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, laporan dan pembayaran kewajiban pajak.
3.      Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan, terutama pengelolaan hutang dan piutang
4.      Memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
5.      Merencanakan, megkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan dan mengontrol penggunaan dana.
6.      Merencakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, memastikan bahwa semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan teratur.
Persyaratan yang harus penuhi dalam pemilihan Financial dan Accounting:
1.      Pendidikan teknis minimum S1 dalam bidang keuangan atau akuntansi
2.      Memiliki pemahaman tentang standar akuntansi di indonesia
3.      Memiliki pemahaman mengenai sistem keuangan dan akuntansi menggunakan komputer
4.      Pemahaman mengenai perpajakan
5.      Memiliki pengalaman minimal 10 tahun dalam mengelola keuangan di industri keuangan, customer goods atau manufaktur.
6.      Memiliki jiwa kepemimpinan, integritas, pemikiran analitis, kerjasama, peduli terhadap keteraturan dan pemikiran berstrategi


Direksi Keuangan


Tugas utama:
1.      Membuat, merumuskan, menyusun, dan menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan keputusan urusan manajemen administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum yang mengarah ke perkembangan perusahaan.
2.      Meningkatkan seluruh sumber daya secara optimal untuk perusahaan.
3.      Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perushaan
4.      Menyusun, mengatur, menganalisis, dan mengevaluasi manajemen administrasi, kepersonaliaan, keuagan dan urusabnumum bagi perkembangan perusahaan
5.      Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja.
6.      Menciptakan suasana tenang, damai dann enerjik terhadap seuruh aktivitas perusahaan.
7.      Merealisasikan dan melaksanakn rencana-rencana serta prosedur-prosedur yang diterapkan melalui wewenangan pada departemen administrasi, keersonaliaan, keuangan dan urusan umum.
8.      Membuat laporan kegiatan pada direktur utama setiap 1 (satu) bulan sekali.
Wewenang :
Menilai dan mengukur kinerja pegawai, memberikan sanksi kepada pegawa yang melanggar aturan perusahaan, memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada direktur.
Persyaratan yang harus penuhi dalam pemilihan Direksi Keuangan dan administrasi:
1.      Pekerja keras, smart, dan orientasi pada target, mempunyai kemampuan leadership dan komunikasi yang baik, teliti dan tegas.
2.      Memiliki rasa tannggung jawab yang tinggi dan profesional.
3.      Memiliki sense of business yang tinggi
4.      Pendidikan s1 jurusan Ekonomi Akuntansi/setara dengan pengalaman 7 tahun pada bidang manajerial keuangan
5.      Pajak atau pendidikan S2 jurusan ekonomi akuntansi dengan pengalaman 5 tahun pada manajerial keuangan/ pajak, diutamakan memiliki background manajerial keuangan.


Direksi Pemasaran


Tanggung jawab:
Merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi seluruh kegiatan direktorat pemasaran untuk merencanakan strategi pemasaran sesuai rencana jangka panjang.
Tugas:
1.      Meninjau rencana jangka panjang dari seluruh divisi di direktorat pemasaran dan mengajukannya didalam rapat direksi dan rapat komisaris.
2.      Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran.
3.      Mengawasi dan mengarahkan proses-roses di seluruh divisi direktorat pemasaran
4.      Melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga untuk menjalankan strategi pemasaran.
Persyaratan yang harus penuhi dalam pemilihan Direksi Pemasaran:
1.      S1 jurusan pemasaran, namun lebih diutamakan S2
2.      Pengalaman minimal 15 tahun di bidang pemasaran
3.      Memiliki keahlian dalam pemasaran dan akuntansi

4.      Berkarakter disiplin, bijaksana, teliti, berwawasan luas, sjujur, bertanggung jawab dan pekerja keras.

Pengertian dan Perbedaan Job Deskripsi dan Job Spesifikasi - Direktur Perencanaan dan Pengembangan

Job Deskripsi adalah deskirpsi pekerjaan, sebuah pernyataan yang tertulis dengan penjelasan tugas-tugas,tanggung jawabnya, wewenangnya,  kondisi kerja, dan aspek-aspek lainnya dari suatu jabatan.
Job Spesifikasi adalah suatu uraian tertulis mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan dan kompetensi juga hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki sebelum mengisi suatu jabatan.
Direktur perencanaan dan pengembangan
Tanggung Jawab:
1.      Direksi harus menyusun pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan yang berbentuk laporan (laporan keuangan, laporan kegiatan perusahaan, dan lain-lain)
2.      Meminta persetujuan Pemegang Saham untuk laporan tahunan.
3.      Meminta pengesahan pada Pemegang Saham untuk laporan keuangan.
4.      Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
5.      Bertanggung jawab untuk mejaga kinerja perusahaan.
Tugas  :
1.      Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan dan membuat program jangka panjang dan jangka pendek untuk dibicarakan dan disetujui oleh Dewan komisaris atau Pemegang saham.
2.      Mengendalikan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien.
3.      Memastikan kelancaran komunikasi dalam perusahaan dengan memberdayakan fungsi Sekretariat Perusahaan
4.      Membuat perencanaan tertulis yang jelas dan fokus dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Wewenang :
1.      Direktur berhak dan berwewenang untuk bertindak dan mengatasnamakan direksi sebagai perwakilan perusahaan
2.      Mewakili kehadiran direktur utama bila berhalangan hadir dan mengatasnamakan direksi serta mewakili perusahaan, namun harus dengan persetujuan secara tertulis.
3.      Berwewenang untuk memberikan kuasa kepada komite untuk mendukung pelaksanaan tugasnya atau kepada karyawan .
4.      Mengangkat seorang kuasa, untuk bertindak atas nama direksi, menggunakan surat kuasa dan diberi kewenangan pada pemegang kuasa.
Persyaratan yang harus penuhi dalam pemilihan Direksi:
1.      Memiliki akhlak dan moral yang baik
2.      Mampu melaksanakan perbuatan hukum
3.      Tidak pernah dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan
4.      Tidak pernah dihuku karena melakukan tindak pidana dibidang keuangan dalam waktu 5 tahun sebelum pengangkatan
5.      Memiliki penalaman kerja minimal 10 tahun pada bidang manajerial untuk S1

6.      Memiliki pengalaman 7 tahun bekerja dibidang manajerial untuk S2
s

Ssumber:



Rabu, 05 Oktober 2016

SDM, Organisasi, dan Kepemimpinan dengan organisasi yang baik.

1. Apa itu Sumber Daya Manusia (SDM)?

Sumber Daya Manusia  adalah elemen utama organisasi dibanding teknologi dan uang. Karena manusia yang menggunakan dan memelihara teknologi dan uang. Kunci untu meningkatkan kualotas SDM adalah pembudayaan, pendidikan dan penunggulan. Pembudayaan identik dengan nilai iman dan takwa seseorang. Pendidikan mengenai keterampilan dalam suatu bidang ilmu pengetahuan dari seseorang. Sedangkan pengunggulan adalah suatu cara untuk meningkatkan nilai tambah dari pembudayaan dan pendidikan seseorang. Dengan SDM yang berkualitaslah maka demokrasi yang dijalankan akan berkualitas. 

2. Apa itu organisasi?

Organisasi (organon-alat) adalah dua orang, sekelompok grup, sekelompok orang atau institusi yang memiliki tujuan yang sama. Saling berbagi atau bekerjasama dengan efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan mereka dan untuk mencapai tujuan mereka dengan cara yang terstruktur.

3. Kepemimpinan dengan organisasi yang baik itu seperti apa?


Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu. Berarti kepemimpinan dengan organisasi yang baik itu kemampuan seorang pemimpin untuk berusaha selalu tepat waktu, memiliki naluri relevansi, keteladanan, ketegasan, keberanian,  sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, merealisasikan janjinya, mengetahui mana yang harus didahulukan dalam hal yang penting dan yang tidak penting, keterampilan mendidik dan berkomunikasi secara efektif, dan dapat membuat para pekerja disekelilingnya merasa nyaman dengan cara kepemimpinannya tersebut dengan cara selalu menghargai segala pendapat yang mereka ketika mengadakan pertemuan/meeting, berpengaruh positif bagi pada pegawainya.





sumber:
3. Buku ajar pengantar bisnis