A. Memahami bakat dan minat
Dari sekian banyak manusia yang ada di dunia ini akan mempunyai gambaran yang berlainan tentang dirinya. Gambaran kita mungkin akan berubah-ubah untuk masa yangakan datang karena kegiatan mengenal dan mempelajari diri adalah suatu pengenalansifat-sifat, cara kerja dan pengenalan kemudian membandingkannya dengan orang yangdianggap berhasil. Dalam usaha memahami diri, kita dapat memahami tentang kelebihandan kekurangan, kebutuhan-kebutuhan pokok, cara hidup yang diinginkan, minat dan bakat kita.Maka kita mendapat kesempatan untuk mengatakan hal mengenai diri kita,dan hasil kerja kita akan merupakan cara kita memperkenalkan diri kepada orang lain.Setiap manusia dilengkapi dengan bakat/kecakapan walaupun dengan kadar yang berlainan. Dan minat pun berbeda pada setiap manusia. Untuk dapat mengembangkan bakat secara optimal dan sesuai dengan minat, langkah awal yang perlu ditempuh adalah melakukan beragai upaya untuk memahami bakat yang dimiliki.Pembinaan layanan atau bantuan karir mengacu pada potensi diri dan jati diri yang jelas di dalam menghadapi masalah karir di masa depan. Adapun manfaat dari pemahaman bakat dan minat adalah untuk pengambilan keputusan dalam memilih kelanjutan studi dan pemilihan pekerjaan (Karir).
B. Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan tertentu yang dibawa sejak lahir.Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang dengan suatu latihan khusus memungkinkannya mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan ketrampilan khusus misalnya, kemampuan berbahasa, kemampuan bermain dan lain-lain.Bakat dan kemampuan yang dimiliki seseorang tidak sama. Ada yang berbakat di bidang main bola, melukis, mengarang, menyanyi dan lain sebagainya. Dari ketidak samaan inilah maka tiap-tiap orang akan mencapai karir yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan pengembangkanya. Namun adapula bakat yang tidak berkembang, bakat seperti itu disebut bakat terpendam. Dengan tidak adanya faktor penunjang dan usaha untuk mengembangkannya, maka bakat tersebut lama-kelamaan akan hilang.
C. Pengertian Minat
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan,harapan, pendidikan, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.
Pada intinya minat seseorang adalah berhubungan dengan senang atau tidak senang terhadap suatu bidang tertentu. Setiap orang mempunyai minat yang berbeda, walaupun diantaranya ada juga yang sama. Dua hal yang perlu diperhatikan menyangkut minat adalah :
1. Minat pembawaan. Minat ini muncul dengan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, baik kebutuhan maupun lingkungan. Biasanya minat ini muncul berdasarkan bakat yang ada. Dengan kata lain apabila seseorang mempunyai bakat dibidang senilukis, maka ia berminat untuk masuk perguruan tinggi jurusan seni rupa.
2. Minat yang muncul karena adanya pengaruh dari luar. Minat seseorang bisa saja berubah karena adanya pengaruh-pengaruh seperti lingkungan dan kebutuhan. Karenateman-teman yang ada di lingkungannya masuk SMU, maka si A juga terpaksa masuk SMU walaupun minatnya bukan SMU atau munkin karena biaya tidak memungkinkanmasuk SMU, maka si B terpaksa masuk SPG walaupun minatnya ke SMU.Berkenaan dengan hal itu, maka beberapa kegiatan berikut ini diharapkan dapatmembantu anda memahami bakat yang dimiliki dan memahami minat sekaligusmembuka peluang untuk mengembangkannya untuk kebutuhan di masa depan.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Bakat dan Minat
Untuk mencapai studi lanjutan maupun pemilihan pekerjaan (karir) yang sesuai dengan bakat dan minat kita, tidak lepas pula dari faktor-faktor yang menunjang dan faktor-faktor penghambat bakat dan minat itu untuk mengembangkannya dan menggunakannya untuk kebutuhan di masa depan. Faktor penunjang dan faktor penghambat itu dapat berupa keadaan fisik, ketrampilanyang dimiliki, keadaan sosial/ekonomi, fasilitas/sarana, dorongan/keinginan untuk melakukan kegiatan dan keinginan orang tua.Berikut ini beberapa contoh tentang hambatan fisik dan hambatan sosial/ekonomi.Haris ingin sekali menjadi pilot, nilai pelajarannya cukup baik, ia menyenangi mesin-mesin. Tetapi dalam satu persyaratan menjadi pilot harus mempunyai tinggi badan 170cm. Tinggi badan Haris hanya 162 cm. Sehingga,karena hambatan fisiknya ia tidak dapatmemenuhi keinginnya.Ardi ingin sekali memasuki Akademi Maritim. Ia mengetahui kekayaan laut Republik Indonesia banyak yang digali. Laut yang luas, negara yang terdiri dari pulau-pulau danmasalah angkutan laut sangat penting.Tetapi sayang Ardi buta warna sehingga tidak dapat diterima di Akademi Maritim.
Julian mempunyai kesenangan di bidang kedokteran dan nilai pelajaran biologinya selalu mendapatkan nilai bagus. Julian mempunyai keinginan untuk masuk Fakultas Kedokteransetelah lulus. Tetapi, penghasilan kedua orang tunya pas-pasan sehinggakeinginnan Julian tidak terpenuhi. Seseorang siswa yang mempunyai bakat matematika dapat memperoleh nilai yang tinggimeskipun dia belajarnya belum maksimal. Namun, adakalanya seseorang memperoleh hasil yang sangat mengecewakan walaupun usahanya sudah maksimal. Ini merupakan petunjuk, mungkin seseorang itu kurang berbakat. Manfaat Pemahaman Bakat dan Minat Setelah kita memahami bakat dan minat kita, pemahaman itu akan bemanfaat bagi pengambilan atau menentukan keputusan dalam pemilihan studi lanjutan dan pemilihan pekerjaan (karir). Karena dalam mencapai karir yang baik perlu adanya kesesuaian antara bakat dan minat, kesesuaian ini akan membuat orang merasa senang dan merasa puas terhadap pekerjaannya
E. Mengembangkan Bakat dan Minat Lewat Ekskul
Upz, itulah yang biasa kita denger dari anak-anak yang biasa berbaju coklat terang, celana coklat gelap, n’ topi baret coklat. Mereka biasa mengarungi hutan, mencari jejak, haiking, hingga kegiatan alam yang menantang lainnya.
Bahkan, ada yang lebih ekstrem.Yaitu aksi Flying Fox.Yaitu bergelantungan dari gedung ke gedung dengan tali yang berjarak sekitar 50 meter. Keren bukan..? Ya..iyalah..! Gitu dech sepintas gambaran siswa SMP pramuka. Dari luar, cuma tahu kalo pramuka ntuh liar dan kotor. Tapi justru dari sanalah serunya pramuka. Kebersamaan bener-bener diutamain. Kita saling merangkul, saling membantu antar anggota, bahkan biasa ngadain kegiatan rutin bakti sosial.
“Dengan pramuka, siswa dan siswi juga bisa menciptakan prestasi dan menumbuhkan karakter yang kuat. “Ekskul itu tujuannya membina dan mengembangkan bakat, minat, serta kratifitas siswa agar lebih terampil, percaya diri, dan mandiri. Jelasnya, membentuk karakter siswa yang baik, beriman, dan berakhlak mulia.
F. Cara mengenal bakat akademis dan non akademis
Bakat akademis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang pelajaran dan seseorang dapat mengetahui bakat melalui nilai rapornya disekolah.
Bakat non akademis adalah kemapuan yang dimiliki seseorang dalam bidang olahraga, kemampuan bidang kesenian, dan ketrampialn lainnya.Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang dimilikinya diluar sekolah maupun disekolah.
G. Cara mengenal bakat
a. Melalui pengalaman: Ketika mencoba hal tertentu, ternyata mengalami banyak kemajuan.
b. Mengikuti test bakat, yang sekarang tersedia beberapa test kemampuan / kecerdasan.
c. Memadukan antara pengalaman dan test bakat, kadang hasilnya lebih meyakinkan.
H. Hal yang mempengaruhi bakat
Dari sekian banyak manusia yang ada di dunia ini akan mempunyai gambaran yang berlainan tentang dirinya. Gambaran kita mungkin akan berubah-ubah untuk masa yangakan datang karena kegiatan mengenal dan mempelajari diri adalah suatu pengenalansifat-sifat, cara kerja dan pengenalan kemudian membandingkannya dengan orang yangdianggap berhasil. Dalam usaha memahami diri, kita dapat memahami tentang kelebihandan kekurangan, kebutuhan-kebutuhan pokok, cara hidup yang diinginkan, minat dan bakat kita.Maka kita mendapat kesempatan untuk mengatakan hal mengenai diri kita,dan hasil kerja kita akan merupakan cara kita memperkenalkan diri kepada orang lain.Setiap manusia dilengkapi dengan bakat/kecakapan walaupun dengan kadar yang berlainan. Dan minat pun berbeda pada setiap manusia. Untuk dapat mengembangkan bakat secara optimal dan sesuai dengan minat, langkah awal yang perlu ditempuh adalah melakukan beragai upaya untuk memahami bakat yang dimiliki.Pembinaan layanan atau bantuan karir mengacu pada potensi diri dan jati diri yang jelas di dalam menghadapi masalah karir di masa depan. Adapun manfaat dari pemahaman bakat dan minat adalah untuk pengambilan keputusan dalam memilih kelanjutan studi dan pemilihan pekerjaan (Karir).
B. Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan tertentu yang dibawa sejak lahir.Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang dengan suatu latihan khusus memungkinkannya mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan ketrampilan khusus misalnya, kemampuan berbahasa, kemampuan bermain dan lain-lain.Bakat dan kemampuan yang dimiliki seseorang tidak sama. Ada yang berbakat di bidang main bola, melukis, mengarang, menyanyi dan lain sebagainya. Dari ketidak samaan inilah maka tiap-tiap orang akan mencapai karir yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan pengembangkanya. Namun adapula bakat yang tidak berkembang, bakat seperti itu disebut bakat terpendam. Dengan tidak adanya faktor penunjang dan usaha untuk mengembangkannya, maka bakat tersebut lama-kelamaan akan hilang.
C. Pengertian Minat
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan,harapan, pendidikan, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.
Pada intinya minat seseorang adalah berhubungan dengan senang atau tidak senang terhadap suatu bidang tertentu. Setiap orang mempunyai minat yang berbeda, walaupun diantaranya ada juga yang sama. Dua hal yang perlu diperhatikan menyangkut minat adalah :
1. Minat pembawaan. Minat ini muncul dengan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, baik kebutuhan maupun lingkungan. Biasanya minat ini muncul berdasarkan bakat yang ada. Dengan kata lain apabila seseorang mempunyai bakat dibidang senilukis, maka ia berminat untuk masuk perguruan tinggi jurusan seni rupa.
2. Minat yang muncul karena adanya pengaruh dari luar. Minat seseorang bisa saja berubah karena adanya pengaruh-pengaruh seperti lingkungan dan kebutuhan. Karenateman-teman yang ada di lingkungannya masuk SMU, maka si A juga terpaksa masuk SMU walaupun minatnya bukan SMU atau munkin karena biaya tidak memungkinkanmasuk SMU, maka si B terpaksa masuk SPG walaupun minatnya ke SMU.Berkenaan dengan hal itu, maka beberapa kegiatan berikut ini diharapkan dapatmembantu anda memahami bakat yang dimiliki dan memahami minat sekaligusmembuka peluang untuk mengembangkannya untuk kebutuhan di masa depan.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Bakat dan Minat
Untuk mencapai studi lanjutan maupun pemilihan pekerjaan (karir) yang sesuai dengan bakat dan minat kita, tidak lepas pula dari faktor-faktor yang menunjang dan faktor-faktor penghambat bakat dan minat itu untuk mengembangkannya dan menggunakannya untuk kebutuhan di masa depan. Faktor penunjang dan faktor penghambat itu dapat berupa keadaan fisik, ketrampilanyang dimiliki, keadaan sosial/ekonomi, fasilitas/sarana, dorongan/keinginan untuk melakukan kegiatan dan keinginan orang tua.Berikut ini beberapa contoh tentang hambatan fisik dan hambatan sosial/ekonomi.Haris ingin sekali menjadi pilot, nilai pelajarannya cukup baik, ia menyenangi mesin-mesin. Tetapi dalam satu persyaratan menjadi pilot harus mempunyai tinggi badan 170cm. Tinggi badan Haris hanya 162 cm. Sehingga,karena hambatan fisiknya ia tidak dapatmemenuhi keinginnya.Ardi ingin sekali memasuki Akademi Maritim. Ia mengetahui kekayaan laut Republik Indonesia banyak yang digali. Laut yang luas, negara yang terdiri dari pulau-pulau danmasalah angkutan laut sangat penting.Tetapi sayang Ardi buta warna sehingga tidak dapat diterima di Akademi Maritim.
Julian mempunyai kesenangan di bidang kedokteran dan nilai pelajaran biologinya selalu mendapatkan nilai bagus. Julian mempunyai keinginan untuk masuk Fakultas Kedokteransetelah lulus. Tetapi, penghasilan kedua orang tunya pas-pasan sehinggakeinginnan Julian tidak terpenuhi. Seseorang siswa yang mempunyai bakat matematika dapat memperoleh nilai yang tinggimeskipun dia belajarnya belum maksimal. Namun, adakalanya seseorang memperoleh hasil yang sangat mengecewakan walaupun usahanya sudah maksimal. Ini merupakan petunjuk, mungkin seseorang itu kurang berbakat. Manfaat Pemahaman Bakat dan Minat Setelah kita memahami bakat dan minat kita, pemahaman itu akan bemanfaat bagi pengambilan atau menentukan keputusan dalam pemilihan studi lanjutan dan pemilihan pekerjaan (karir). Karena dalam mencapai karir yang baik perlu adanya kesesuaian antara bakat dan minat, kesesuaian ini akan membuat orang merasa senang dan merasa puas terhadap pekerjaannya
E. Mengembangkan Bakat dan Minat Lewat Ekskul
Upz, itulah yang biasa kita denger dari anak-anak yang biasa berbaju coklat terang, celana coklat gelap, n’ topi baret coklat. Mereka biasa mengarungi hutan, mencari jejak, haiking, hingga kegiatan alam yang menantang lainnya.
Bahkan, ada yang lebih ekstrem.Yaitu aksi Flying Fox.Yaitu bergelantungan dari gedung ke gedung dengan tali yang berjarak sekitar 50 meter. Keren bukan..? Ya..iyalah..! Gitu dech sepintas gambaran siswa SMP pramuka. Dari luar, cuma tahu kalo pramuka ntuh liar dan kotor. Tapi justru dari sanalah serunya pramuka. Kebersamaan bener-bener diutamain. Kita saling merangkul, saling membantu antar anggota, bahkan biasa ngadain kegiatan rutin bakti sosial.
“Dengan pramuka, siswa dan siswi juga bisa menciptakan prestasi dan menumbuhkan karakter yang kuat. “Ekskul itu tujuannya membina dan mengembangkan bakat, minat, serta kratifitas siswa agar lebih terampil, percaya diri, dan mandiri. Jelasnya, membentuk karakter siswa yang baik, beriman, dan berakhlak mulia.
F. Cara mengenal bakat akademis dan non akademis
Bakat akademis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang pelajaran dan seseorang dapat mengetahui bakat melalui nilai rapornya disekolah.
Bakat non akademis adalah kemapuan yang dimiliki seseorang dalam bidang olahraga, kemampuan bidang kesenian, dan ketrampialn lainnya.Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang dimilikinya diluar sekolah maupun disekolah.
G. Cara mengenal bakat
a. Melalui pengalaman: Ketika mencoba hal tertentu, ternyata mengalami banyak kemajuan.
b. Mengikuti test bakat, yang sekarang tersedia beberapa test kemampuan / kecerdasan.
c. Memadukan antara pengalaman dan test bakat, kadang hasilnya lebih meyakinkan.
H. Hal yang mempengaruhi bakat
a. Pengaruh unsur genetik, khususnya yang berkaitan dengan fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur, dan logis dan bila dominan dengan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik, artistik serta atletis
b. Latihan: Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya.
c. Struktur tubuh mempengaruhi bakat seseorang. Seorang yang bertubuh atletis akan memudahkannya menggeluti bidang olah raga atletik.
I. Cara mengembangkan bakat
1. Perlu keberanian : berani memulai, berani gagal, berani berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani bertarung. Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala.
2. Perlu didukung latihan : bakat perlu selalu diasah, latihan adalah kunci keberhasilan.
3. Perlu didukung lingkungan : lingkungan disini termasuk manusia, fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat.
4. Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya.
Pustaka terapi
– http://www.anneahira.com/motivasi/index.htm
– http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2009/05/04/motivasi,berprestasi-jawaban-untuk-kemajuan-indonesia/
– http://hamdanimulya.blogspot.com/2009/10/menumbuhkan-motifasi-pada-siswa.html
– Nolker, Helmutdan EberhardSchoenfeldt. 1988.PendidikanKejuruan. Jakarta : PT Gramedia.
– http://www.anneahira.com/motivasi/index.htm
– http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2009/05/04/motivasi,berprestasi-jawaban-untuk-kemajuan-indonesia/
– http://hamdanimulya.blogspot.com/2009/10/menumbuhkan-motifasi-pada-siswa.html
– Nolker, Helmutdan EberhardSchoenfeldt. 1988.PendidikanKejuruan. Jakarta : PT Gramedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar