Persepsi
adalah proses mengenali objek atau peristiwa yang terjadi pada individu setelah
mendapatkan stimulus melalui penginderaan.Stimulus
tersebut bisa berbentuk cahaya dan lain-lain. Penginderaan berlangsung setiap
saat ketika individu menerima stimulus melalui alat indera yaitu mata, telinga,
hidung, lidah, dan alat peraba. Alat
indera itu sebagai alat penghubung antara individu dengan dunia luarnya. alat
indera atau reseptor berfungsi untuk menerima stimulus, sedangkan faktor internal persepsi yaitu syaraf sensori berperan dalam
meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran dan proses
yang terjadi didalam otak yaitu Informasi – Encording- Recording- Storage-
Retrieve. Supaya terjadi respons yang diperlukan syaraf motorik. Perhatian,
agar terjadinya persepsi diperlukan perhatian, yaitu proses atau tahap pertama
sebagai persiapan mengadakan persepsi. Perhatian
adalah pemusatan atau pengonsentrasian seluruh aktivitas individu pada satu
atau sekumpulan objek.
Faktor eksternal
persepsi yaitu objek yang dipersepsi, persepsi mengandaikan adanya objek yang
dipersepsi objek ini menimbulkan stimulus yang memicu atau merangsang alat indera atau reseptor.
Nilai-nilai dan kebutuhan individu pula sangat mempengaruhi proses persepsi
contohnya, seorang seniman akan berbeda pengamatannya dengan yang bukan
seniman. Sensasi adalah suatu
perasaan yang belum dimaknai atau proses manusia dalam menerima informasi
sensoris
Proses
diterimanya stimulus oleh alat indera merupakan proses alamiah atau proses
fisik. Stimulus yang diterima alat indera tersebut diteruskan oleh syaraf
sensoris ke otak. Proses ini biasa disebut proses fisiologis. Kemudian terjadi
proses selanjutnya di otak sebagai pusat kesadaran, yang mengakibatkan individu
menyadari apa yang dilihat, didengar, diraba, dan lain-lain. Proses tersebut
dinamakan proses psikologis. Kemudian individu menyadari apa yang dilihat,
diraba, dilihat, dan didengarnya. Respons sebagai akibat dari persepsi dapat
diambil oleh individu dalam berbagai bentuk. Proses perubahan sensasi menjadi
persepsi:
a.
Stimulus: cahaya, suara, dan suhu.
Stimulus: cahaya, suara, dan suhu.
b.
Transductive: sinyal listrik , impuls syaraf
Transductive: sinyal listrik , impuls syaraf
c. Brain
Primary Area: impuls syaraf
menjadi sensasi
d.
Brain Association Area: sensasi diubah menjadi image yang bermakna (persepsi)
Brain Association Area: sensasi diubah menjadi image yang bermakna (persepsi)
e. Personalized
Perception: pengalaman(empirisme), lingkungan, emosi, ingatan-ingatan
personal akan menambah persepsi kita.